LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN LARUTAN ORALIT - FLANEURID

Latest

Rabu, 10 Maret 2021

LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN LARUTAN ORALIT

 

LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN

 LARUTAN ORALIT

 

LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN LARUTAN ORALIT

 

 

 

Kata Pengantar

 

 

Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Laporan Hasil Percobaan Larutan Oralit tepat waktu. makalah Laporan Hasil Percobaan Larutan Oralit disusun guna memenuhi tugas dari guru pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Larutan Oralit.

 

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu guru selaku guru mata pembelajaran Bahasa Indonesia. Tugas yang telah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

 

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis  terima demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

COVER ............................................................................................................................0

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii

 

 

BAB I  PENDAHULUAN………………………………………………..….……….... 1

1.1.    Latar Belakang

1.2.    Rumusan Masalah

1.3.    Tujuan Percobaan

BAB II  LANDASAN TEORI …………………………………………………...……. 2

2.1. Pengertian Oralit

2.2. Manfaat Larutan Oralit

BAB III ALAT DAN BAHAN…………………..……………………………………. 3

3.1. Alat dan bahan

3.2. Langkah Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........…………………………..………....... 4

1.1.   Hasil

1.2.   Pembahasan

BAB V KESIMPULAN ................................................................................................ 4

     5.1. Kesimpulan

PENUTUPAN……………………………………………………………………..….. 5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

1.1. Latar Belakang

 

Diare adalah buang air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain: buang air besar encer dan sering kram perut, nyeri perut, demam, adanya darah dalam ninja, dan perut kembung. Diare ditandai oleh buang air besar dengan tinja encer atau berair denagn frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya.

 

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera. Gejala yang biasa ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah. Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit. Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya sendiri.

 

 

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah :

1.      Bagaimana cara membuat larutan oralit?

2.      Apa kegunaan larutan oralit

3.      Alat dan bahan apa sajakah yang akan digunakan untuk membuat larutan oralit?

 

 

1.3.  Tujuan Percobaan

   Laporan ini di buat untuk membantu pembaca agar mengetahui cara pembuatan larutan oralit yang benar, apa bila semisal di rumah tidak memiliki obat diare maka kita bisa membuat larutan oralit sendiri di rumah. Untuk membuat larutan oralit, kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak, cukup menggunakan air hangat, garam dapur dan juga gula pasir.. tentu nya bahan-bahan tersebut sudah tersedia di rumah kita. Membuat nya juga tidak susah, kita cukup mencampur kan garam dan gula ke air hangat lalu aduk hingga merata, cukup sederhana kan.

 

 

 

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Oralit

 

Oralit adalah larutan untuk menyembuhkan penyakit diare. Larutan ini sering disebut rehidrasi oral. Larutan ini mempunyai komposisi campuran Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan Natrium bikorbonat. Larutan rehidrasi oral ini mempunyai nama genetik Oralit dan larutan ini sekarang dijual dengan berbagai merek dagang. Tujuan dibuatnya larutan ini adalah untuk mencegah dehidrasi dan mengobati diare. Terdapat dua jenis oralit, yaitu oralit dengan basa sitrat (LGOS) dan oralit basa bikarbonat (LGOB).

 

2.2. Manfaat Larutan Oralit

 

Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, oralit memiliki fungsi utama untuk menggantikan cairan tubuh yang terdehidrasi. Fungsi dan manfaat larutan oralit :

 

1.      Mengatasi Diare

Diare adalah dimana kondisi feses yang dikeluarkan terlalu lembek bahkan hanya berupa cairan, biasa kita sebut sebagai mencret. Diare juga menyebabkan frekuensi buang air besar (BAB) menjadi banyak, setidaknya tiga kali dalam sehari. Terlihat sebagai penyakit ringan, diare justru merupakan penyakit mematikan. Ini karena saat diare, cairan di dalam tubuh keluar terus menerus sehingga menyebabkan dehidrasi jika tidak segera ditangani. Diare bermula ketika ada gangguan pada usus besar yang acap kali disebabkan oleh konsumsi makanan pedas, asam, bersantan, alergi, hingga kelebihan vitamin C.

 

2.      Mengobati Malanutrisi

Sebenarnya oralit kurang cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami dehidrasi akibat malanutrisi oleh karena oralit mengandung lebih banyak sodium ketimbang potasium. Namun, UNICEF berhasil mengembangkan oralit agar tetap bisa dikonsumsi, yakni berupa produk yang disebut ReSoMal, akronim dari Rehydration Solution for Malnutrition. ReSoMal mengandung lebih banyak potasium daripada sodium sehingga sesuai dengan kondisi dehidrasi yang dialami penderita malanutrisi tersebut.

 

3.      Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi di mana seseorang mengalami muntah-muntah dengan frekuensi yang cukup banyak. Ibu hamil menjadi golongan yang sering mengalami hyperemesis gravidarum ini. Saat muntah, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, lama-kelamaan terjadilah dehidrasi

 

4.      Dehidrasi Akibat Cuaca Panas dan Olahraga Berlebihan

Saat cuaca panas, tubuh jadi lebih mudah kehilangan cairan. Kondisi ini tentu berpotensi menyebabkan seseorang rentan mengalami dehidrasi. Selain memperbanyak minum air putih, Anda juga bisa mengambil manfaat oralit guna menggantikan cairan tubuh.

 

 

BAB III

ALAT DAN BAHAN

 

 

3.1.    Alat dan Bahan :

1)      ½ sendok teh garam

2)      6 sendok teh gula pasir

3)      1 liter air hangat

4)      Sendok

5)      Gelas

 

3.2.    Cara pembuatan:

 

1)      Siapkan bahan dan alat-alat nya terlebih dahulu.

2)         Masaklah air, hingga mendidih lalu matikan kompornya

3)         Masukan air hanggat ke gelas

4)         Setelah itu masukan ½ sendok makan garam dapur ke air hangat

5)         Dan masukan juga gula pasir sebanyak 6 sendok the

6)         Lalu aduk hingga merata

7)         Dan larutan oralit siap diminum

 

 

 

 

 

 

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

 

4.1. Hasil

 

Dari percobaan pembuatan larutan oralit diatas, pada dasarnya Larutan Oralit dengan cara pembuatan yang sederhana mampu mencegah timbulnya dehidrasi. Oralit merupakan cairan yang mudah dibuat jika terkena dehidrasi misalnya pada penderita diare.Larutan ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan air dan mineral. Dehidrasi yang terjadi pada penderita diare akan sangat berbahaya karena dapat memperparah keadaan bahkan hingga menyebabkan kematian.

 

4.2. Pembahasan

Oralit memang dapat menjadi solusi yang praktis yang dapat dibuat sendiri di rumah. Namun, yang perlu diingat adalah oralit tidak menghentikan diare, akan tetapi oralit digunakan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Dengan meminum oralit cairan dalam tubuh dapat tercukupi dan diare akan sembuh dengan sendirinya. Tak hanya itu saja, oralit juga dapat menurunkan risiko bahaya lain yang disebabkan oleh diare.

 

Aturan dosis pemberian oralit:

 

Agar oralit dapat bekerja secara efektif, sebaiknya perhatikanlah anjuran yang harus diberikan. Dosis oralit pada masing-masing individu tidaklah sama, hal ini dikarenakan dosis sangat begantung pada usia.

 

 

BAB V

KESIMPULAN

 

 

5.1.Kesimpulan

 

Oralit adalah larutan untuk menyembuhkan penyakit diare. Larutan ini sering disebut rehidrasi oral. Larutan ini mempunyai komposisi campuran Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan Natrium bikorbonat.

 

Larutan rehidrasi oral ini mempunyai nama genetik Oralit dan larutan ini sekarang dijual dengan berbagai merek dagang. Tujuan dibuatnya larutan ini adalah untuk mencegah dehidrasi dan mengobati diare. Terdapat dua jenis oralit, yaitu oralit dengan basa sitrat (LGOS) dan oralit basa bikarbonat (LGOB).

 

 

 

PENUTUPAN

 

Sekian laporan dari kami, mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyampaian laporan tugas ini, kami mohon maaf yang sebesar – besar nya. Semoga laporan kami dapat berguna bagi orang banyak,Terimakasih.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabbarokatuh

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar